5 Kesalahan dalam penggunaan APAR

21 February 2025 Edukasi


foto produk

Dalam memadamkan api saat tahap awal kebakaran, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sangatlah dibutuhkan. Hal ini karena APAR memiliki media yang dapat membantu dalam memadamkan api pada berbagai kelas.

Namun, agar APAR dapat efektif dalam memadamkan API maka penggunaan APAR (Alat Pemadam Kebakaran) harus digunakan dengan tepat. Sayangnya, masih banyak kesalahan yang sering terjadi saat menggunakan APAR.

Artikel ini akan membahas tentang kesalahan umum saat menggunakan APAR, Yuk simak selengkapnya. 

  1. Salah memilih APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang Tepat 

    Tidak semua APAR cocok dengan semua jenis kebakaran. Hal ini karena APAR umumnya memiliki media pemadam yang berbeda-beda. Sehingga pastikan bahwa APAR yang Anda miliki sesuai dengan kelas kebakaran.

    Misal saja: Jika kebakaran berasal dari bahan kertas maka APAR yang memiliki media pemadam dari air dan busa sangat direkomendasikan. Dengan demikian, sangat penting bagi Anda untuk mengidentifikasi sumber kebakaran yang mungkin dapat terjadi pada lingkungan Anda.

  1. Salah dalam pemeliharaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

    Dalam pemeliharaan APAR seringkali terlupakan, sehingga menyebabkan tidak dapat berfungsi optimal saat situasi yang mendesak. Sebagai contohnya, APAR yang dibiarkan tanpa adanya pemeriksaan rutin biasanya akan menyebabkan tekanan tabung berkurang atau bahkan media pemadam sudah kadaluarsa.

    Dengan demikian, sangat penting untuk memeriksa APAR secara rutin untuk menghindari kegagalan dalam situasi mendesak.

  1. Penggunaan Tidak Sesuai Prosedur 

    Tidak semua orang memahami bagaimana prosedur yang tepat dalam menangani kebakaran terutama bagi orang yang tidak mengikuti pelatihan K3 (keselamatan, kesehatan, dan keamanan) didunia kerja. 

    Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengikuti pelatihan yang jelas kepada seluruh orang yang berada pada lingkungan tersebut. Selain itu, adanya simulasi kebakaran secara berkala dapat membantu orang-orang memahami dalam penggunaan APAR.

  1. Tidak Memperhitungkan Jarak yang Aman 

    Saat situasi yang darurat, seringkali membuat orang panik. Akibatnya, banyak orang yang tidak mempertimbangkan jarak yang aman untuk menyemprotkan media APAR, sehingga pemadaman api menjadi kurang efektif dan beresiko membahayakan diri sendiri.

    Oleh karena itu, sangat penting diingat agar proses pemadaman dapat efektif maka saat penggunaan APAR pastikan memiliki jarak yang ideal yaitu 1,5 - 2 Meter.

  1. Tidak Meninjau Tekanan Pada APAR

    Kesalahan yang paling sering dilakukan adalah tidak meninjau tekanan pada APAR, terutama saat APAR digunakan untuk memadamkan kebakaran sebelumnya. Hal itu karena banyak yang mengira APAR dapat digunakan tanpa dilakukan pengecekan kembali.

    Sehingga, agar penggunaan APAR dapat optimal sangat penting untuk melakukan pengecekan tekanan setelah APAR digunakan.


Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam menghindari kesalahan-kesalahan umum dan memastikan APAR dapat berjalan dengan optimal. Ingatlah, bahwa APAR yang berada pada lingkungan dapat menjadikan pertolongan pertama saat memadamkan api.

Baca Juga: Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Mengganti APAR?


Dengan demikian, memiliki APAR adalah langkah terbaik untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran pada lingkungan Anda. Namun, jika permasalahannya Anda bingung memilih APAR yang sesuai untuk lingkungan, Anda dapat berkonsultasi dengan kontraktor penyedia alat pemadam kebakaran.

Sebagai penyedia alat pemadam kebakaran, AKM Corporation menyediakan segala jenis APAR yang dapat disesuaikan dengan kelas kebakaran pada lingkungan Anda.

Tertarik ingin menggunakan APAR? Hubungi kami sekarang juga.