3 Cara Penempatan Sistem Hydrant Yang Tepat

21 October 2024 Edukasi


foto produk

Kebakaran dapat terjadi dimana saja dan di kapan saja. Terlebih lagi, beberapa faktor yang dapat menyebabkan kebakaran terjadi seperti puntung rokok, cuaca panas ekstrem, atau bahkan aktivitas dari industri.  


Dengan demikian, langkah efektif dalam mengantisipasi kebakaran maka diperlukan sistem hydrant yang dapat memberikan akses cepat ke sumber air untuk memadamkan api. 


Namun, tahukah kamu dimana seharusnya memasang hydrant yang tepat?, Agar dapat menjawabnya, melalui artikel ini akan membahas tentang dimana saja lokasi yang tepat untuk memasang fire hydrant. 


Yuk simak selengkapnya !!!


Cara Penempatan Hydrant yang Tepat 


Memilih  lokasi yang tepat, agar hydrant dapat efektif dalam menangani kebakaran tentunya tidak mudah. Berikut adalah cara dalam memilih lokasi hydrant yang tepat: 


  1. Penempatan di Luar Bangunan

Salah satu cara menempatkan hydrant adalah di luar bangunan. Hal ini sangat umum dan efektif untuk dipertimbangkan karena mempermudah akses bagi petugas pemadam kebakaran saat terjadi kebakaran. 


Selain itu, hydrant yang dipasang di luar dengan warna merah akan lebih mudah terlihat dari kejauhan.


Namun, perlu diingat bahwa area di sekitar hydrant harus bebas dari hambatan seperti pohon atau pagar agar tidak mengganggu akses. 


Hal ini juga sesuai dengan Standar SNI, yang menyatakan bahwa hydrant harus dipasang di lokasi strategis untuk mengefisiensikan proses pemadaman.


Perlu, kamu ketahui juga jarak ideal antara hydrant dengan dinding bangunan idealnya memiliki jarak antara 3 - 5 meter untuk memastikan kemudahan penggunaan serta menghindari potensi kerusakan pada bangunan terdekat.


  1. Penempatan di Dalam Bangunan 

Hydrant juga dapat dipasang di dalam bangunan, sehingga jika terjadi kebakaran di lokasi yang tertutup, dapat mempermudah dalam pencarian sumber air. 


Pemasangan hydrant di dalam ruangan, biasanya akan dipasang pada tempat yang strategis seperti dekat tangga darurat ataupun koridor.  Dengan demikian  dapat membantu bagi petugas pemadam kebakaran dalam memadamkan  api. 


Sebelum, bangunan terpasang oleh hydrant, kamu harus mengetahui juga apakah sistem pipa dan selang dapat menjangkau seluruh gedung. Idealnya, sistem pipa dan selang  harus dirancang  memiliki jarak 35-38 meter antara  satu hydrant dengan yang lain. 


  1. Penempatan di Atap Bangunan 

Jika kamu memiliki gedung yang bertingkat, maka pemasangan hydrant tentunya menjadi hal yang harus dipertimbangkan. Terlebih, jika hydrant hanya ditempatkan pada halaman bangunan yang terletak dibawah, akan menyulitkan dalam menjangkau seluruh area yang ada diatas.

Perlu diketahui, pemasangan hydrant yang berada di atap bangunan tentunya harus memenuhi standar yang ada seperti tekanan air yang cukup serta sistem drainase yang efektif.

Dengan demikian, ketika terjadinya kebakaran hydrant dapat berfungsi secara optimal dalam membantu proses pemadam kebakaran di gedung bertingkat. 


Baca Juga: Tips Merawat Hydrant

Dengan mempertimbangkan 3 cara diatas, maka hydrant dapat berfungsi untuk meningkatkan keselamatan dan respons terhadap kebakaran. Tak hanya itu saja, dengan penempatan yang sesuai maka juga memberikan rasa aman bagi penghuni atau orang-orang yang sedang berada dibangunan tersebut. 


Jika kamu menginginkan Hydrant yang dapat dipasang pada gedung / bangunan, kamu dapat berkonsultasi dengan kontraktor terpercaya seperti AKM Corporation. Kami telah memiliki pengalaman dalam memasang sistem hydrant di gedung/bangunan. 


Segera hubungi kami dan dapatkan penawaran lebih lanjut.