Begini Prosedur Memasang Hydrant yang Tepat

16 September 2024 Edukasi

Salah satu aspek terpenting dalam menjaga keselamatan saat kebakaran adalah pemasangan hydrant. Dengan adanya alat ini, kamu dapat memperoleh sumber air dengan cepat. Terutama dalam upaya pemadaman api yang lebih cepat dan efektif. Sehingga, dapat mengurangi resiko kerusakan lebih lanjut. 

Dengan memasang hydrant dilokasi strategis, maka dapat membantu tim pemadam kebakaran dalam mengendalikan api dengan baik. Sehingga, mengurangi resiko kerusakan lebih parah dan adanya korban jiwa. 

Untuk memastikan bahwa sistem hydrant bekerja secara efisien dan efektif, prosedur pemasangan hydrant sesuai standar yang ditetapkan oleh SNI dan NFPA melibatkan beberapa langkah penting seperti: 

Berikut  adalah langkah-langkah umum yang harus diikuti:

1. Merencanakan dan Mendesain

   
   Langkah pertama dalam prosedur pemasangan hydrant adalah merencanakan dan mendesain. Sehingga, nantinya jika kamu ingin memasang hydrant dapat terlebih dahulu untuk mempertimbangakan beberapa aspek seperti: Tata letak bangun, aksesibilitas, apakah terdapat sumber air?, hingga mengetahui kapasitas dan tekanan airnya.

2. Mendapatkan Perizinan

   
   Pada langkah berikutnya, kamu dapat mengajukan perizinan dari otoritas lokal atau badan pengatur terkait. Hal itu karena setiap proyek instalasi hydrant biasanya membutuhkan persetujuan dari dinas pemadam kebakaran setempat.  

   
   Agar mempermudah dalam mendapatkan perizinan, kamu dapat memastikan bahwa desain dan pemasangan hydrant telah sesuai dengan peraturan kebakaran dan kode bangunan setempat.

3. Mempersiapkan Lokasi

   
   Setelah kamu mendapatkan persetujuan, tahap selanjutnya dapat mempersiapkan lokasi yang sesuai dengan perencanaan yang telah diusulkan. Jadi nantinya kamu dapat mulai untuk memulai membersihkan area dimana hydrant dan pipa akan dipasang. 

   
   Selain itu kamu juga dapat mempersiapkan pondasi, sehingga nantinya hydrant akan tetap stabil. Namun perlu diingat, untuk lokasi pemasangan hydrant itu tidak memiliki gangguan akses seperti pohon, kendaraan, ataupun bengunan lainnya.

4. Memasang Pipa

   
   Langkah selanjutnya yang menjadi bagian terpenting dalam pemasangan hydrant adalah instalasi pipa. Melalui proses inilah, kamu dapat memastikan bahwa pasokan air dapat mengalir dengan lancar ke seluruh bagian hydrant. Kamu, juga dapat memastikan bahwa semua sambungan telah aman dan tidak terjadi kebocoran. 

   
   Namun sebelum memasang pipa pada sistem hydrant, kamu dapat memastikan bahwa pipa tersebut telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh NFPA. Sehingga nantinya, pipa yang digunakan dalam sistem tersebut telah terjamin mutu dan kualitasnya.

5. Memasang Hydrant

   
   Setelah proses instalasi pipa, maka kamu dapat memasang hydrant sesuai rancangan awal. Dalam pemasangan hydrant, tentunya kamu dapat menggunakan tenaga ahli yang telah memiliki kualifikasi khusus. Hal ini dilakukan agar proses pemasangan hydrant ini dapat terpasang sesuai dengan standar.

   
   Tak hanya itu saja, dengan menggunakan jasa pemasangan hydrant maka kamu dapat memastikan bahwa komponen dapat terpasang dengan sempurna mulai dari penyambungan pipa ataupun posisi hydrant yang kuat dan stabil. Sehingga nantinya, dapat mencegah potensi masalah teknis seperti kebocoran atau tekanan air yang kurang optimal.

6. Pengujian Sistem Hydrant 

   
   Di langkah ini, kamu dapat mencoba untuk menguji tekanan air, sehingga nantinya hydrant dapat menyediakan aliran dan tekanan air yang cukup. Dalam pengujian ini, kamu dapat mengukur aliran air dari hydrant. 

   
   Sehingga nantinya,dapat melihat apakah tekanan air yang dihasilkan telah sesuai dengan standar dari NFPA. Jika nantinya, kurang dari standar yang berlaku maka akan dilakukan penyesuaian pada sistem hydrant. 

   
   Selain itu, dalam tahap pengujian ini kamu juga dapat mendeteksi masalah yang ditimbulkan pada hydrant seperti kebocoran ataupun hambatan yang dapat mengurangi aliran air. 

7. Pelatihan dan Instruksi Penggunaan

   
   Selain mengikuti prosedur pemasangan, kamu dapat memberikan pelatihan kepada pihak terkait mengenai penggunaan hydrant. Hal ini bertujuan agar setiap pihak yang telah ditunjuk dapat mengoperasikan hydrant secara baik dan efisien.

8. Pemeliharaan Berkala

   
   Tak hanya sebatas pemasangan, kamu juga perlu melakukan pemeliharaan rutin pada sistem hydrant. Pemeliharaan ini  sangat penting dalam memastikan sistem pemadam kebakaran dapat berfungsi secara optimal dan dapat digunakan kapan saja dalam situasi darurat.

   
   Perlu diingat adapun, cara perawatan hydrant yang sesuai dengan panduan NFPA dapat meliputi: pemeriksaan rutin terhadap komponen hydrant, pengujian aliran air, pelumasan pada komponen, hingga pembersihan hydrant.

Jadi, pemasangan hydrant tentunya wajib mengikuti standar ketentuan dari NFPA agar sistem pemadaman api ini dapat bekerja secara optimal. NFPA (National Fire Protection Association) memberikan panduan yang jelas mulai dari perencanaan, mendapat perizinan, menginstalasi sistem hydrant dan pipa, pengujian, pelatihan, hingga pemeliharaan sistem hydrant. Sehingga nantinya alat ini dapat bekerja dengan baik dalam menyediakan tekanan air yang sesuai untuk kondisi kebakaran yang darurat.

Jika Anda sedang mencari hydrant atau peralatan pemadam kebakaran, Anda dapat menemukannya pada AKM Corp. Kami menyediakan beragam Hydrant yang dapat membantu  dalam memadamkan api saat situasi darurat. 

Yuk hubungi kami sekarang dan dapatkan penawaran lebih lanjut.