Cara Kerja Hydrant Pump dalam Sistem Pemadam Kebakaran
24 August 2024 Edukasi

Salah satu komponen terpenting dalam system fire hydrant adalah hydrant pump. Terutama untuk memberikan aliran air yang cukup ke jaringan hydrant Ketika terjadi kebakaran.
Sistem ini biasanya dipasang pada gedung-gedung besar, pabrik, ataupun fasilitas umum yang memiliki resiko kebakaran dan membutuhkan air dalam jumlah besar dapat terjadi.
Nah, pastinya Anda akan bertanya-tanya memang apa itu hydrant pump? Agar dapat menjawab hal itu, melalui artikel ini akan dibahas tentang hydrant pump meliputi: Pengertian dan Cara kerjanya! Yuk, simak artikel ini selengkapnya.
Apa itu Hydrant Pump
Hydrant pump atau yang dikenal sebagai pompa hydrant adalah komponen penting yang terdapat pada sistem kebakaran. Elemen ini pada dasarnya dirancang untuk memompa air dengan tekanan tinggi dari sumber air.
Selain itu, hydrant pump juga digunakan untuk mengontrol tekanan air yang dialirkan ke jaringan hydrant. Yang menarik dari pompa ini adalah dapat diaktifkan secara otomatis maupun manual oleh petugas pemadam kebakaran.
Cara kerja Sistem Hydrant Pump
Hydrant pump pada umumnya bekerja secara otomatis dengan memanfaatkan sensor tekanan. Namun, hydrant pump ini juga dapat bekerja secara manual dengan cara: ketika petugas pemadam kebakaran membuka hydrant pillar/valve sehingga air akan keluar dan menyembur keluar dan secara otomatis tekanan akan turun.
Selanjutnya, ketika sensor tekanan/pressure switch telah terdeteksi terdapat tekanan tersebut. Maka sensor akan menyalakan pompa dengan sensor mengirimkan sinyal ke panel fire pump. Namun, perlu Anda pahami bahwa cara mematikan pompanya dengan mematikan secara manual di ruang pompa.
Pada umumunya sistem hydrant terdiri dari tiga jenis pompa yang salaing berkaitan dalam memenuhi kebutuhan air untuk fire hydrant. Berikut adalah masing-masing pompa yang membantu dalam menjaga sistem hydrant tetap berfungsi secara optimal:
Electric Pump
Electric pump adalah pompa utama yang digunakan untuk memasok air. Biasanya pompa ini bertugas untuk memompa air dari sumber air seperti: ground tank ke sistem aliran hydrant. Yang unik dari sistem ini adalah pompa dapat aktif secara otomatis dalam memastikan air dapat mencapai titik kebakaran dengan cepat dan efektif.
Diesel Pump
Diesel pump juga dikenal sebagai backup pamp. Hal ini dikarenakan fungsi dari pompa ini adalah sebagai sumber daya cadangan saat listrik mati karena menggunakan bahan bakar diesel. Untuk menghidupkan pompa ini pun tidak perlu repot-repot, karena dapat nyala otomatis ketika electric pump gagal untuk dinyalakan. Jadi sistem hydrant akan teteo dapat digunakan walaupun listrik utama padam.
Jockey Pump
Pompa jenis ini memiliki peran terpenting dalam menjaga tekanan air didalam sistem perpipaan hydrant. Terlebih lagi jockey pump memiliki fungsi untuk mengkompensasi penurunan tekanan yang dapat terjadi akibat kebocoran kecil atau penggunaan air dalam jumlah kecil. Yang membedakan dengan pompa lainnya yaitu jockey pump akan aktif secara berkala, sehingga memungkinkan tekanan air terjaga sepanjang waktu.
Selain dengan tiga pompa tersebut, dalam mendukung pompa hydrant agar tetap dapat bekerja secara optimal dibutuhkan juga berbagai jenis komponen seperti:
Pressure Switch
Komponen ini berupa sebuah sensor yang terhubung dengan pompa hydrant dan akan berfungsi untuk mengaktifkan pompa utama saat tekanan didalam sistem turun dibawah level tertentu.
Manometer
Manometer adalah sebuah komponen yang berguna dalam membaca dan mengukur tekanan air pada instalasi hydrant
Time Delay Relay
Komponen ini memiliki fungsi untuk menghindari operasi yang tidak diperlukan saat sistem hydrant bekerja.
Safety Valve
Selain itu, terdapat juga komponen yang berfungsi sebagai katup dalam mengatur tekanan air. Jadi nantinya, jika ada tekanan air yang berlebih, safety valve ini akan membuka dan melepaskan tekanan air saat pompa hydrant bekerja.
Fire Hose Cabinet (FHC)
Fire Hose Cabinet ini biasanya akan terpasang di setiap lantai yang memiliki fungsi untuk memancarkan air melalui hose dan nozzle.
Jadi pompa hydrant atau hydrant pump adalah unsur krusial dalam sistem pemadam kebakaran yang bertugas untuk memastikan air bertekanan tinggi dapat memadamkan sebuah api. Dalam bekerja secara optimal pompa jenis ini juga didukung dengan tiga pompa lainnya seperti: Electric Pump, Diesel Pump, dan Jockey Pump. Tak hanya itu pompa saja namun juga adanya komponen lain yang mendukung seperti: Pressure Switch, Manometer, Time Delay Relay, Safety Valve, dan Fire Hose Cabinet.
Semoga dengan artikel ini dapat memahami anda tentang cara kerja dari sebuah hydrant pump. Berserta pompa dan komponen apa yang dapat membantu dalam bekerja secara optimal.
Jika Anda memerlukan sistem pemadam kebakaran yang terdapat pompa hydrant Anda dapat menghubungi kami sekarang juga.